Banyak sekali produk yang bertemakan fashion yang berasal
dari bahan kulit. Sebut saja tas, sepatu, jaket, dompet, ikat pinggang dan lain
sebagainya. Beragam produk yang menggunakan bahan kulit memiliki
pesonanya sendiri. Berbagai kulit yang biasanya digunakan untuk bahan adalah Kulit
domba, sapi, dan kambing. Pastinya produk berbahan kulit hewan tersebut
cenderung lebih awet. Produk kulit asli tidak mudah mengalami kerusakan seperti
sobek seperti yang terdapat pada produk semi kulit. tas kulit, ciri tas kulit,
kulit imitasi. Namun seringkali orang masih susah untuk membedakan mana kulit
asli dan mana kulit imitasi, untuk itu beruikut kami berikan tips mengenai
Bahan
kulit asli mudah terbakar.
Salah satu cara membedakan kulit asli dan imitasi ialah
dengan membakarnya. Jika dinyalakan api beberapa saat, kulit asli muncul efek
terbakar. Namun pada bahan kulit imitasi justru menjadi berlubang kalau
dibakar.
Kenali bentuk kerutan.
Cara yang kedua adalah dengan melihat bentuk kerutan atau
pori-pori kulit. Kulit hewan asli memiliki pori-pori yang besar, sementara
untuk tiruannya atau imitasi memiliki pori
kecil. Cara mengeceknya adalah dengan menarik secara horizontal dan vertikal hingga
terlihat kerutan pada bahan kulit asli.
Tekstur kulit asli tidak
terlalu liicin.
Yang ketiga adalah Saat diraba rasanya lebih kesat.
Sementara kulit imitasi memiliki tekstur yang cukup licin dan cenderung lebih
halus.
Kulit asli lebih tebal.
Cara yang terakhir adalah dengan melihat ketebalannya. Ketebalan
kulit asli dapat mencapai 0,5 – 0,7 milimeter. Ketebalan seperti ini susah
diaplikasikan pada kulit imitasi yang tidak mampu lebih dari 0,5 milimeter.
Sehingga kulit asli pastinya lebih tebal dibandingakan dengan kulit imitasi
0 komentar:
Posting Komentar